Cara Mengukur Brand Awareness—Dengan KPI yang Berguna

·

·

woman holding mobile phone

Mencari cara untuk mengukur Brand Awareness bingung gimana caranya? Mengukur Brand Awareness bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga akan membantu kamu memahami lebih baik kehadiran pasar kamu, visibilitas, reputasi, dan pertumbuhan. Tetapi bagaimana cara mengukur Brand Awareness? Brand Awareness adalah seberapa familiarnya orang/audience dengan suatu merek. Tantangannya adalah kesadaran adalah konsep yang luas dan sulit diukur. Namun, ada beberapa metrik dan KPI (Key Performance Indicators) yang dapat kamu gunakan yang dapat dijadikan indikator Brand Awareness dan memungkinkan kamu untuk melaporkan pertumbuhan atau perubahan apa pun.

Di sini, kami akan membahas indikator-indikator kinerja utama (KPI) yang dapat membantu kamu menentukan kesuksesan merek kamu.

Tips profesional: Melakukan semua pekerjaan ini secara internal bisa memerlukan banyak sumber daya dan waktu. Menggunakan alat-alat seperti yang ditawarkan di Semrush App Center dapat membantu kamu mengotomatisasi proses pengumpulan dan analisis data yang membosankan sehingga kamu dapat fokus pada membuat pesan merek yang brilian berikutnya.

Mari kita mulai.

Mengapa Bisnis Harus Peduli tentang Brand Awareness?

Sebelum masuk ke dalam KPI (Key Performance Indicators), mari kita bahas kebutuhan untuk mengukur kesuksesan merek dan indikator brand awareness.

Brand awareness menunjukkan seberapa baik suatu merek dikenal dan diingat. Dengan melacak beberapa metrik, kamu dapat menyoroti penetrasi pasar dan signifikansi suatu merek tertentu.

Ini akan membantu kamu menentukan reputasi merek kamu, baik atau buruk.

Brand awareness dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. Aided Awareness: Jenis ini mengacu pada sejauh mana konsumen dapat mengenali suatu merek ketika diingatkan dengan nama atau logo merek tersebut.
  2. Unaided Awareness: Juga dikenal sebagai awareness puncak, jenis ini mengukur kemampuan suatu merek untuk secara spontan muncul dalam pikiran konsumen saat memikirkan kategori produk atau layanan tertentu.

Mengukur indikator brand awareness dan reputasi melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber dan saluran untuk menilai visibilitas, jangkauan, dan dampak merek tersebut.

Bagian dari langkah pengumpulan data tersebut harus mencakup perbandingan dengan pesaing. Dengan cara itu, kamu dapat memiliki gambaran angka yang harus kamu bidik dengan KPI kamu.

Data ini dapat membantu kamu menilai efektivitas upaya pemasaran kamu dan memahami bagaimana audiens target melihat merek mereka. Tanpa pengukuran ini, kamu akan dibiarkan menebak sejauh mana uang iklan dan pemasaran kamu digunakan dengan baik.

KPI Apa yang Dapat Digunakan oleh Merek untuk Mengukur Brand Awareness?

Mari kita bahas beberapa KPI khusus yang dapat membantu dalam mengevaluasi brand awareness:

Brand Mentions dan Share of Voice

Pastikan untuk melacak seberapa sering merek kamu disebutkan di media sosial, blog, forum, dan situs berita. Brand mentions adalah setiap kali—seperti namanya—merekmu disebutkan oleh masyarakat di platform digital.

Selanjutnya, hitung bagian pangsa suara (SOV) merek kamu dengan membandingkan jumlah brand mentions merek kamu dengan pesaing dalam industri yang sama.

KPI/Benchmark:

  1. Jumlah brand mentions secara keseluruhan
  2. Brand mentions positif
  3. Brand mentions negatif
  4. Bagian pangsa suara

Pertama, kamu akan ingin memantau brand mentions merek kamu. Ini hampir tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan alat agregat seperti aplikasi Media Monitoring.

Tentu saja, kamu bisa mencoba melacak setiap brand mention secara manual untuk bisnismu, tetapi waktu kamu akan lebih baik digunakan untuk hal lain. Alat seperti Media Monitoring dapat melakukan analisis yang lebih mendalam.

Media Monitoring akan membantu kamu menilai berapa persen sebutan kamu di seluruh web yang bersifat positif vs. negatif, kamu akan mendapatkan daftar sebutan yang spesifik, dan kamu akan dapat menilai apakah kamu memiliki peluang backlink baru yang belum terungkap.

Batasan mudah yang dapat kamu tetapkan di sini adalah untuk menjaga dan meningkatkan persentase sebutan positif merek kamu di seluruh web. Kamu dapat melakukannya dengan mencari peluang kepemimpinan pemikiran, kemitraan, dan kampanye pemasaran influencer.

Selanjutnya, kamu akan ingin menghitung metrik SOV kamu untuk situs web, platform sosial, dan iklan berbayar. Untuk melakukannya, kamu perlu membandingkan lalu lintas web kamu, pengikut/interaksi sosial, dan penempatan iklan berbayar dengan pesaing di industri/pasar kamu.

Setelah kamu memiliki angka-angka tersebut, kamu bisa memilih untuk menargetkan saluran tertentu atau menetapkan batasan untuk peningkatan persentase tertentu SOV secara keseluruhan untuk merek kamu.

Sebagai contoh, kamu bisa memilih untuk menargetkan SOV iklan berbayar kamu dengan meningkatkan iklan kamu sebesar 10-15 persen setiap kuartal. Atau, targetkan bagian suara SEO kamu dengan kampanye SEO.

Tips pro: Jika kamu ingin menciptakan kegembiraan untuk merek kamu, tetapi tidak yakin tentang topik apa yang sedang tren di industri kamu, alat-alat seperti TrendFeed dapat membantu kamu menemukan dan mengkurasi konten baru yang menargetkan topik-topik panas di seluruh dunia.

Relevansi dan Jangkauan Media Sosial (Reach)

Platform media sosial kini hampir merata dengan paparan kamu. Saluran-saluran ini menawarkan potensi paparan merek yang hampir tak terbatas.

Mengukur jangkauan media sosial melibatkan penentuan jumlah pengguna unik yang telah melihat konten kamu selama periode tertentu di platform utama seperti:

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • LinkedIn
  • YouTube
  • TikTok

KPI/benchmark:

  • Tampilan posting
  • Total
  • pengikut di setiap platform
  • Total pengikut secara keseluruhan

Ukur jumlah tampilan posting kamu. Kemudian pertimbangkan apakah ini adalah pengikut yang sudah kamu miliki atau pengunjung yang tidak mengikuti akun kamu. Jika kamu memiliki lebih banyak pengunjung baru daripada pengikut yang mengakses konten media sosial kamu, kemungkinan besar kamu menggunakan kata kunci yang ditargetkan dengan baik. Upaya kamu mendorong platform kamu semakin jauh ke audiens baru.

Batasan yang baik adalah yang dapat kamu capai. Ini mungkin bervariasi setiap kuartal tergantung pada waktu, kehadiran sosial yang sudah ada, dan pembatasan anggaran.

Sebagai contoh, kamu mungkin memutuskan untuk anggarkan kampanye untuk meningkatkan jumlah pengikut kamu sebesar 15 persen di seluruh saluran media sosial kamu dalam kuartal pertama tahun ini. Setelah tujuan kamu tercapai, kamu mungkin memutuskan untuk menganggarkan lebih sedikit untuk pertumbuhan media sosial pada kuartal berikutnya.

Social Media Engagement

Metrik engagement, seperti suka, komentar, berbagi, dan retweet, menunjukkan tingkat interaksi antara merek kamu dan audiensnya.

KPI/benchmark:

  • Suka
  • Komentar
  • Berbagi
  • Retweet

Kamu akan ingin mengukur setiap metrik keterlibatan secara terpisah, dan kemudian melihatnya sebagai gambaran keseluruhan dari jangkauan dan reputasi media sosial kamu.

Sebagai contoh, jika merek kamu mendapatkan 200 komentar di seluruh saluran media sosial kamu, dan kamu membuat 2.000 postingan tahun ini, kamu akan tahu bahwa hanya 10 persen pengunjung yang merasa cukup terlibat dengan konten kamu untuk meninggalkan komentar. Ini mungkin berarti kamu perlu fokus pada menghasilkan konten yang lebih interaktif dan menarik untuk kuartal berikutnya, agar bisa meningkatkan tingkat keterlibatan komentar menjadi 20 persen.

Tips pro: Platform seperti SproutSocial dapat membantu kamu mengotomatisasi banyak tugas media sosial kamu sehingga kamu dapat fokus pada membuat konten yang membuat pengguna berbagi, retweet, memberikan komentar, dan menyukai.

Web Traffic

Memantau lalu lintas situs web kamu adalah suatu keharusan. Lalu lintas web dapat memberi tahu kamu berapa banyak orang di seluruh audiens yang hampir tak terbatas mengunjungi properti digital kamu. Ini sama seperti menghitung jumlah pengunjung toko fisik kamu setiap hari.

KPI/benchmark:

  • Direct Traffic
  • Pengunjung baru dan pengunjung yang kembali
  • Pageviews
  • Waktu yang dihabiskan di situs web
  • Bounce rate

Analisis jumlah pengunjung baru dan pengunjung yang kembali, tampilan halaman, dan waktu yang dihabiskan di situs web kamu untuk menilai daya tarik dan keterlibatan konten kamu. Setelah kamu memahami dengan jelas kinerja konten kamu, tetapkan tujuan pertumbuhan kuartalan yang dapat dicapai. Dan, kamu mungkin memutuskan untuk menargetkan hal yang berbeda selama kuartal yang berbeda.

Sebagai contoh, kamu mungkin fokus pada tingkat pentalan—jumlah pengunjung yang meninggalkan situs kamu setelah mengunjungi hanya satu halaman. Kemudian, dalam kuartal berikutnya, kamu mungkin fokus pada jumlah pengunjung yang kembali dengan membuat strategi konten full-funnel.

Tips pro: Untuk mendapatkan metrik ini untuk situs web kamu, kamu harus memiliki Google Analytics yang diatur dengan benar. Kamu juga sebaiknya mengevaluasi analitik lalu lintas web pesaing langsung kamu. Untuk melakukan ini, kamu perlu menggunakan alat seperti Traffic Analytics.

Traffic Analytics adalah alat penelitian kompetitif yang memberikan kamu estimasi lalu lintas desktop dan mobile dari situs web mana pun, serta benchmark lain yang akan membantu kamu menilai lebih baik kinerja situs kamu dibandingkan dengan pesaing.

Search engine Visibility

Visibilitas mesin pencari menilai kehadiran merek kamu dalam hasil mesin pencari untuk kata kunci relevan. Peringkat yang lebih tinggi pada halaman hasil mesin pencari (SERP) menunjukkan Brand Awareness yang lebih baik, tetapi tidak selalu berarti Brand Awareness yang positif.

Dengan strategi kata kunci, kamu dapat membuat rencana untuk menggunakan SEO untuk meningkatkan Brand Awareness kamu.

KPI/benchmark:

  • Visibilitas keyword
  • Branded keyword
  • Branded Organic Traffic
  • Authority score

Kompilasikan daftar kata kunci yang ingin kamu peringkatkan untuk bisnis kamu dalam SERP.

Seberapa baik kamu tampil untuk kata kunci yang sangat berharga dan relevan ini?

Misalnya, jika kamu hanya peringkat dalam tiga posisi teratas untuk 25 persen dari kata kunci kamu, kamu mungkin ingin fokus pada upaya pemasaran untuk menggantikan pesaing kamu untuk tambahan 10 persen dari daftar kata kunci kamu setiap kuartal.

Lalu lintas organik merek mengacu pada kunjungan mesin pencari ke situs kamu yang berasal dari pencarian yang mencakup nama merek kamu.

Kamu dapat mengukur kata kunci merek kamu dan lalu lintas merek dengan laporan Gambaran Domain Semrush untuk melihat berapa banyak lalu lintas yang diestimasikan diterima situs kamu (atau pesaing) dari pencarian merek. Ini memberi tahu kamu seberapa besar indikator Brand Awareness yang kamu miliki di kalangan orang yang mencari di Google.

Buat Merek Kamu Mudah Diingat

Tujuan pelacakan indikator Brand Awareness adalah untuk membangun apa yang sudah berfungsi untuk merek kamu, dan untuk memperbaiki area di mana kamu dapat mendapatkan paparan dan asosiasi positif dengan audiens kamu.

Ideally, merek kamu harus mudah diingat dengan semua cara yang tepat—hal pertama dan terbaik yang terlintas dalam pikiran ketika audiens memikirkan niche kamu.

Periksa sebutan merek kamu yang paling baru dengan aplikasi Media Monitoring untuk melihat apa yang orang katakan tentang brandmu.


Buat Bisnismu naik level

Konsultasikan permasalahan bisnismu gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content