Dalam dunia digital, strategi konten menjadi kunci dalam menarik perhatian audiens. Dua jenis konten yang sering digunakan adalah konten evergreen dan konten trending. Kedua jenis konten ini memiliki perbedaan yang mendasar dalam cara mereka dibuat, digunakan, dan memberikan nilai jangka panjang bagi pembaca. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berharga untuk pembaca meskipun telah berlalu waktu atau perubahan tren. Istilah “evergreen” sendiri merujuk pada tanaman yang selalu hijau dan segar sepanjang tahun, demikian pula dengan konten jenis ini yang tetap relevan dan bermanfaat sepanjang waktu. Konten evergreen sering kali fokus pada topik yang bersifat umum, fundamental, atau tidak banyak berubah dari waktu ke waktu. Misalnya, panduan tutorial, tips dan trik, definisi dasar, atau penjelasan konsep-konsep utama yang tidak terpengaruh oleh perubahan tren.
Karakteristik utama dari konten evergreen adalah ketahanannya terhadap perubahan waktu. Konten semacam ini cenderung memiliki daya tahan jangka panjang dalam menarik pengunjung situs web atau pembaca karena memberikan nilai yang konsisten. Dengan kata lain, meskipun dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu, konten evergreen masih relevan dan berguna bagi pembaca saat ini dan dapat terus melayani sebagai sumber referensi yang berguna dari waktu ke waktu. Strategi pemasaran yang menggunakan konten evergreen sering kali membantu situs web atau platform online untuk mendapatkan trafik yang stabil seiring berjalannya waktu.
Manfaat Konten Evergreen
- Relevan Selamanya: Konten evergreen itu seperti buku pelajaran yang selalu berguna. Ia tidak kehilangan manfaatnya karena tidak tergantung pada tren atau waktu tertentu.
- Membantu Orang Menemukan Informasi: Konten evergreen adalah seperti peta jalan yang membantu orang menemukan jawaban atau informasi yang mereka butuhkan kapan pun mereka membutuhkannya.
- Dapat Meningkatkan Posisi di Mesin Pencari: Konten ini bagus untuk membuat situs web muncul di hasil pencarian, karena orang akan terus mencari topik-topik yang tercakup di dalamnya.
- Terus Menerus Dikunjungi: Konten evergreen bekerja seperti magnet yang terus menarik orang untuk datang dan membacanya. Ini membantu situs web tetap hidup dan populer.
- Memberikan Nilai Lebih Lama: Konten ini seperti investasi jangka panjang. Sekali dibuat dengan baik, ia dapat terus memberikan manfaat dan nilai bagi pembaca selama bertahun-tahun.
Apa Itu Konten Trending?
Konten trending merujuk pada jenis-jenis informasi atau materi yang sedang sangat populer atau banyak dibicarakan oleh banyak orang dalam periode waktu tertentu. Konten ini bisa berupa berita terkini, video lucu, meme, topik viral, atau hal-hal lain yang menarik minat banyak orang. Hal yang membuat konten menjadi trending bisa beragam, mulai dari keunikan, kontroversi, relevansi terhadap kejadian terkini, hingga ketertarikan masyarakat pada suatu topik atau kejadian tertentu. Konten yang sedang trending biasanya cepat menyebar secara luas melalui berbagai platform media sosial seperti Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya karena mendapat banyak perhatian dari pengguna.
Konten yang trending memiliki sifat yang sementara dan bisa berubah-ubah seiring waktu. Apa yang menjadi trending hari ini belum tentu akan tetap populer besok. Namun, konten yang berhasil menarik perhatian banyak orang dalam waktu singkat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mempengaruhi opini publik atau memperoleh eksposur yang besar bagi si pembuat konten. Para pembuat konten sering berusaha untuk mengetahui tren terkini agar dapat membuat atau berkontribusi pada konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar yang sedang berkembang.
Manfaat Konten Trending
- Menghibur: Konten yang trend seringkali memiliki tujuan untuk menghibur. Ini bisa berupa video lucu, meme, atau konten yang mengundang tawa. Fungsi ini membuat orang merasa senang dan terhibur saat menonton atau membaca konten tersebut.
- Memberikan Informasi: Konten yang trend juga seringkali memberikan informasi yang berguna. Misalnya, tutorial, berita terkini, atau fakta menarik. Fungsi ini membantu orang mendapatkan pengetahuan baru atau pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik.
- Inspiratif atau Motivatif: Beberapa konten trend juga bertujuan untuk menginspirasi atau memotivasi penontonnya. Ini bisa melalui cerita inspiratif, kutipan bijak, atau pengalaman orang lain yang memotivasi. Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi orang.
- Edukasi: Konten yang trend juga seringkali berfungsi untuk mendidik. Ini bisa melalui penjelasan yang mudah dipahami tentang suatu topik, pembelajaran keterampilan baru, atau pemahaman lebih mendalam tentang sesuatu. Fungsi ini membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang.
- Menginspirasi Interaksi: Konten yang trend juga dapat mendorong interaksi antara pengguna. Ini bisa melalui tantangan, polling, atau diskusi. Fungsi ini bertujuan untuk menghasilkan keterlibatan yang lebih besar dari orang-orang yang menonton atau menggunakan konten tersebut.
Konten Evergreen atau Konten Trending?
Kelebihan & Kekurangan Konten Evergreen
Kelebihan Konten Evergreen:
- Tetap Relevan Lama: Konten evergreen seperti buku pelajaran yang tidak kadaluwarsa. Ini berguna untuk pembaca kapan pun, karena isinya tetap relevan dari waktu ke waktu.
- Mendukung SEO: Konten ini membantu situs web untuk muncul di peringkat tinggi di mesin pencari seperti Google, karena kontennya sering dicari oleh orang-orang.
- Nilai Jangka Panjang: Konten evergreen seperti investasi jangka panjang. Setelah dibuat, ia dapat memberikan manfaat terus-menerus selama bertahun-tahun.
- Konten yang Dapat Dibagikan: Karena kebermanfaatannya yang terus-menerus, orang cenderung untuk membagikan konten evergreen kepada orang lain, membantu untuk memperluas jangkauannya.
Kekurangan Konten Evergreen:
- Memerlukan Pemeliharaan: Terkadang, konten evergreen perlu diperbarui untuk memastikan informasinya masih relevan dan akurat seiring berjalannya waktu.
- Tidak Selalu Menangkap Peristiwa Terbaru: Konten ini fokus pada informasi yang tetap relevan, tetapi tidak selalu menangkap peristiwa atau tren terbaru yang mungkin menarik bagi pembaca.
- Kesulitan dalam Memproduksi: Membuat konten evergreen yang bagus bisa memerlukan waktu dan upaya yang lebih lama untuk penelitian dan penulisan yang mendalam.
Kelebihan & Kekurangan Konten Trending
Kelebihan Konten Trending:
- Meningkatkan Visibilitas: Konten yang trend memiliki peluang besar untuk mendapatkan banyak perhatian dari pengguna di platform media sosial atau internet lainnya. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan menjangkau audiens yang lebih luas.
- Peningkatan Pengikut dan Penggemar: Konten yang menjadi tren cenderung menarik perhatian orang, yang bisa menghasilkan pertumbuhan cepat dalam jumlah pengikut, penggemar, atau subscriber. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan kredibilitas dan pengaruh di platform tersebut.
- Peluang Kemitraan dan Penghasilan: Dengan konten yang populer, ada peluang untuk menjalin kemitraan dengan merek atau perusahaan, serta memperoleh pendapatan dari iklan atau sponsor. Hal ini bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan bagi pembuat konten.
- Interaksi yang Lebih Besar: Konten trending sering kali mendorong interaksi yang lebih besar di antara pengguna. Ini dapat menciptakan komunitas yang aktif, memberikan umpan balik yang berharga, dan memperluas jangkauan sosial pengguna.
Kekurangan Konten Trending:
- Sementara dan Cepat Berubah: Konten yang tren bisa menjadi usang dengan cepat karena perubahan cepat dalam tren dan minat pengguna. Pembuat konten perlu terus memperbarui strategi mereka agar tetap relevan.
- Kurangnya Kedalaman atau Kualitas: Dalam upaya untuk mengejar tren, beberapa konten mungkin kekurangan kedalaman atau kualitas. Fokus pada popularitas bisa mengorbankan substansi atau nilai sejati dari konten tersebut.
- Ketidakpastian: Tren bisa tidak terduga dan sulit diprediksi. Banyak konten yang trending tidak memiliki jaminan kesuksesan, dan beberapa bisa saja tidak memperoleh perhatian yang diharapkan.
- Tingkat Persaingan yang Tinggi: Banyak pembuat konten berlomba-lomba untuk membuat konten yang sama atau serupa dalam upaya untuk menjadi tren. Ini mengakibatkan tingkat persaingan yang tinggi, yang bisa membuat sulit untuk membedakan diri dari konten lainnya.
Mana yang Lebih Efektif
Terdapat manfaat dan kekurangan pada konten yang bersifat abadi (evergreen) dan konten yang sedang trend. Konten yang sedang trend bisa meningkatkan jumlah pengunjung dengan cepat, namun popularitasnya hanya bertahan sebentar. Sementara itu, konten abadi membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk dibuat, tetapi mampu menjaga jumlah pengunjung secara stabil dan jangka panjang.
Pilihan antara kedua jenis konten ini tergantung pada tujuan, audiens, dan spesifikasi dari blog atau situs web Anda. Sebaiknya mencari keseimbangan antara keduanya untuk memaksimalkan potensi blog atau situs web Anda. Tidak ada pilihan yang secara pasti lebih efektif di antara konten abadi atau konten yang sedang trend karena keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, mencari keseimbangan di antara keduanya adalah cara terbaik untuk meningkatkan potensi dari blog atau situs web Anda.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda ingin membuat konten yang memberikan nilai jangka panjang dan tetap relevan dalam waktu, konten evergreen mungkin lebih efektif. Namun, jika tujuan Anda adalah mendapatkan perhatian cepat dan terlibat dalam percakapan yang sedang populer, maka konten trending mungkin lebih sesuai.
Penting untuk diingat bahwa strategi terbaik seringkali mencakup keseimbangan antara kedua jenis konten ini. Menggabungkan konten evergreen untuk membangun fondasi yang kuat dengan konten trending untuk meningkatkan visibilitas dalam waktu singkat bisa menjadi pendekatan yang efektif.
Jika anda tertarik untuk mempelajari tentang Konten Evergreen lebih, ayo kunjungi artikel ini “Strategi Evergreen untuk Website“
Leave a Reply