Berdasarkan deskripsinya, landing page memang sekilas mirip homepage website biasa. Namun jika diurai berdasarkan definisi masing-masing, kedua hal ini memiliki perbedaan.
Homepage website adalah halaman depan situs yang memuat informasi umum terkait perusahaan. Biasanya, halaman depan ini memiliki beberapa section atau laman berbeda seperti “tentang kami”, “produk kami”, “customer services”, dan “privacy policy”.
Jadi, homepage website adalah kumpulan dari beberapa landing page berbeda yang membantu audiens menemukan apa yang ingin mereka cari. Sementara itu, landing page adalah salah satu section yang ada dalam website. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, landing page dirancang untuk tujuan tertentu, misalnya melakukan pendaftaran member.
Dengan kata lain, pembeda signifikan terletak pada tujuannya: homepage website bertujuan memperkenalkan bisnis (brand awareness), sedangkan landing page bertujuan membawa conversion.
Karena setiap bisnis memiliki kedua tujuan tersebut, penggunaan homepage website maupun landing page bukan soal mana yang lebih baik. Keduanya justru saling melengkapi.
Website terdiri dari berbagai landing page. Artinya, banyak link berbeda yang dapat pengguna temukan di sana.
Dari sisi audiens, banyak link sama dengan banyak distraksi. Maka, landing page yang dibuat terpisah sangatlah penting. Ini bertujuan mengarahkan users untuk melakukan suatu tindakan spesifik tanpa dibuat bingung oleh opsi lain.
Berikut adalah contoh perbedaan homepage website dan landing page dari Tokopedia.
Sangatlah penting untuk memahami definisi dari halaman arahan vs beranda. Ini akan menjadi titik tolak kita.
- Laman Landas adalah halaman mandiri, yang dirancang untuk kampanye tertentu.Laman landas memiliki ajakan bertindak dan tidak boleh ada yang mengalihkan perhatian klien Anda untuk melakukan konversi.
- Homepage hadir sebagai satu halaman dari situs web yang lebih besar. Halaman ini memiliki banyak informasi dan berfokus untuk memperkenalkan perusahaan Anda. Halaman beranda Anda adalah undangan kepada pengunjung untuk menjelajahi merek Anda.
Dari definisi-definisi yang sederhana ini saja, perbedaan tujuan antara halaman arahan dan beranda sudah terlihat jelas.
Pesan di Landing Page vs Homepage
Komunikasi adalah kekuatan pendorong pemasaran, dalam segala bentuknya yang berbeda. Kampanye pemasaran yang tidak berkomunikasi secara jelas dengan audiensnya pasti akan gagal. Meskipun Anda mungkin menggunakan informasi yang sama di beberapa kesempatan, cara Anda mengkomunikasikannya di laman landas Anda akan berbeda.
Di bawah ini adalah contoh dari halaman landas pembangkitan prospek yang dirancang oleh tim kami di Apexure. Mari kita lihat jenis informasi yang kita komunikasikan.
- Pengenalan Merek: Dalam contoh kami, pengenalan Munley Law dilakukan dengan dua cara. Pertama, daftar poin di sisi kanan atas merinci layanan yang ditawarkan dan pencapaian firma. Bagian ‘kasus-kasus yang kami tangani’ memberikan informasi yang lebih mendalam kepada klien.
- Indikator Kepercayaan: & nbsp; Pembeli online adalah pembeli yang berhati-hati. Semua orang tahu bahwa internet penuh dengan penipu dalam berbagai bentuk. Karena dengan halaman arahan, Anda menjaga informasi Anda sesingkat mungkin, Anda harus membangun kepercayaan dengan cepat. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan memasukkan sebanyak mungkin indikator kepercayaan. Dalam contoh ini, ada testimoni, serta skor peringkat eksternal. Selain itu, ada daftar publikasi terkenal yang pernah dimuat oleh Munley Law, serta lencana penghargaan yang pernah dimenangkan oleh firma ini.
- Penawaran: Judul, paragraf pengantar, dan tombol CTA semuanya dengan jelas menunjukkan apa yang bisa diterima klien.
Dengan halaman arahan pasca-klik, pengunjung diarahkan dari iklan atau pencarian web. Iklan atau tautan ini akan memiliki penawaran yang sangat spesifik untuk menarik pengguna. Untuk halaman ini, iklan mungkin mengatakan sesuatu seperti “Dapatkan Klaim Kecelakaan Anda Ditinjau Oleh Pengacara Ternama”. Halaman arahan kemudian menjelaskan tentang penawaran ini – dan mengapa penawaran ini menarik.
Bayangkan Anda adalah sebuah perusahaan investasi keuangan, sebut saja Investments Inc. Anda telah memutuskan untuk menjalankan kampanye perolehan prospek. Setelah menimbang-nimbang keputusan antara halaman arahan vs beranda, Anda memilih untuk menggunakan halaman arahan yang berfokus pada tujuan. Tawarannya sederhana – pelanggan bisa mendapatkan penilaian gratis dari salah satu penasihat keuangan Anda. Yang perlu mereka lakukan sebagai gantinya adalah mengisi detail mereka dan penasihat akan menghubungi mereka. Laman landas Anda mungkin akan memiliki beberapa informasi yang sama dengan contoh sebelumnya.
- Deskripsi singkat tentang perusahaan Anda
- Indikator kepercayaan
- Penawaran
Apa bedanya halaman arahan Anda dengan halaman beranda?
Leave a Reply