Aplikasi memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan produktivitas kerja. Dengan otomatisasi tugas-tugas rutin, aplikasi bisa mengurangi waktu untuk pekerjaan administratif dan membebaskan waktu bagi pekerja untuk tugas yang lebih berarti. Selain itu, aplikasi kolaborasi memungkinkan tim bekerja bersama secara efektif, mengatasi batasan jarak dan waktu. Dengan fitur-fitur seperti berbagi file dan komunikasi real-time, tim dapat berkoordinasi dengan lebih baik, menghasilkan kerja yang lebih baik pula. Artikel ini akan membahas berbagai aplikasi produktivitas yang dapat membantu berbagai pekerjaanmu
Dalam skala yang lebih besar, aplikasi dapat membantu mengorganisasi project dengan lebih terstruktur dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. Peningkatan komunikasi melalui aplikasi juga berkontribusi pada kejelasan informasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam pengelolaan waktu, aplikasi membantu individu dalam mengatur jadwal, menjaga tenggat waktu, dan fokus pada tugas-tugas yang paling penting. Dengan akses cepat terhadap informasi dan analisis, aplikasi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan yang terinformasi. Dengan demikian, aplikasi produktivitas menjadi pendukung utama dalam mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi, memberikan efisiensi dan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja modern.
Aplikasi Manajemen dan Produktifitas Terbaik
Berikut adalah rekomendasi untuk Aplikasi produktivitas Terbaik dalam Manajemen Proyek dan Produktivitas. Kita bisa mulai dengan aplikasi chatting yang cocok digunakan di kantor, kemudian melangkah ke alat manajemen proyek yang membantu mengatur tugas-tugas, serta aplikasi gratis lain yang memfasilitasi kolaborasi.
1. Trello
- Rating: 4,5/5
- Fitur penting: UI yang user-friendly, otomatisasi tugas
- Paling cocok untuk: manajemen proyek visual
Sebagai aplikasi project management dan collaboration tool, Trello merupakan salah satu solusi terbaik. Sistemnya sendiri berbasis daftar task card yang diletakkan pada sebuah papan (board). Fitur drag-and-dropnya membuat proses pengelolaan task menjadi lebih mudah.
Anda bisa mengundang rekan kerja untuk mengakses board melalui username, email, atau dengan memberikan link undangan. Ada beberapa opsi untuk mengatur izin akses board – private, team, organization, dan public. Anda juga dapat mengubah background dan warna board Trello.
Card Trello bisa ditujukan (assigned to) ke anggota tim, diberi label, serta memiliki checklist, deadline, dan lampiran. Lebih kerennya lagi, Anda juga bisa menambah power-up atau add-on, seperti Dropbox, Google Drive, Slack, dan lainnya.
Dengan versi gratis Trello, manajer proyek bisa membuat hingga 10 board dan 50 proses otomatisasi per bulan.
Untuk mengakses tool tambahan, Anda bisa membeli paket premium seharga $10/bulan per pengguna. Trello juga menawarkan aplikasi seluler untuk iOS dan Android.
2. Zoom
- Rating: 4,6/5
- Fitur penting: screen sharing, chat dalam panggilan
- Paling cocok untuk: tim dengan segala ukuran
Zoom adalah platform konferensi video yang benar-benar sedang naik daun. Aplikasi ini menyediakan beberapa collaboration tools, seperti platform meeting, sistem telepon, platform webinar, dan sistem konferensi video.
Platform ini menjamin privasi pengguna dengan kode yang ditambahkan ke meeting. Ada juga fitur Waiting Room yang memungkinkan penyelenggara rapat menerima peserta saat sesi dimulai.
Paket gratisnya membatasi panggilan hingga 100 peserta untuk waktu 40 menit. Untuk menambah durasi dan daftar peserta, Anda perlu melakukan upgrafe ke paket premium, yang tersedia mulai dari $149,90/tahun.
3. Slack
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: panggilan audio dan video built-in, integrasi dengan aplikasi lain
- Paling cocok untuk: tim dan bisnis dari segala ukuran
Slack merupakan salah satu project management tools yang paling banyak digunakan untuk menunjang komunikasi di dalam perusahaan ataupun dalam suatu tim.
Selain memiliki fitur instant messaging, aplikasi ini juga memungkinkan Anda mengatur channel tim atau proyek yang sedang dikerjakan menjadi channel public (yang bisa diakses semua anggota) ataupun private (hanya diakses oleh anggota tertentu).
Anda juga bisa membuat pin pesan atau chat di channel sehingga informasi penting akan tersimpan di tempat yang mudah diakses.
Dengan Slack, Anda bisa berbagi file gambar, dokumen, dan video dari komputer atau Google Drive. Anda juga bisa menghubungi rekan kerja melalui audio dan video call serta melakukan presentasi dengan memanfaatkan fitur screen sharing.
Aplikasi ini terintegrasi dengan lebih dari 2.200 aplikasi, termasuk Zapier, Dropbox, dan Google Calendar untuk mengoptimalkan alur kerja Anda.
Slack menawarkan paket gratis dengan fitur terbatas untuk perusahaan kecil. Untuk tim yang lebih besar, harga paket premium dimulai dari $6,67/bulan per pengguna aktif.
4. Microsoft Teams
- Rating: 4,4/5
- Fitur penting: kolaborasi real-time
- Paling cocok untuk: bisnis kecil dan menengah
Microsoft Teams adalah aplikasi kolaborasi tim yang memungkinkan Anda melakukan panggilan video, chat, dan mengedit file bersama, semuanya dari satu tempat.
Dengan paket gratis aplikasi ini, Anda bisa melakukan video call selama 60 menit dengan maksimal 100 peserta. Selain itu, Microsoft Teams juga menawarkan penjadwalan meeting, penggantian background, dan screen sharing untuk presentasi.
Microsoft Teams menyediakan 10 GB ruang penyimpanan untuk tim dan 2 GB per obrolan.
Untuk merekam meeting dan menambah ruang penyimpanan, Anda perlu melakukan upgrade ke paket premium. Harga paket ini dimulai dari $5/bulan per pengguna.
5. TypeTalk
- Notable features: integration with Nulab apps
- Best suited for: small and medium-sized teams
TypeTalk adalah aplikasi team chat yang menawarkan integrasi dengan aplikasi produktivitas lain dari jaringan Nulab.
Aplikasi ini bisa digunakan bersama dengan Cacoo, yang merupakan aplikasi diagram berbasis cloud, dan Backlog, yang merupakan aplikasi manajemen proyek. Jadi, Anda bisa mendapatkan notifikasi Cacoo dan Backlog, membahas diagram Cacoo, dan membuat masalah Backlog di TypeTalk.
Selain itu, TypeTalk menawarkan API dan Webhook terbuka untuk otomatisasi dan integrasi dengan software lainnya. Namun, Anda perlu melakukan kustomisasi lanjutan agar fungsinya bisa berjalan.
Versi gratis aplikasi manajemen proyek ini membatasi jumlah pengguna sampai 10, dan dengan 1 GB ruang penyimpanan. Versi premiumnya dimulai dari harga $10/bulan untuk lima pengguna dan menawarkan ruang penyimpanan sebesar 50 GB.
Aplikasi ini tersedia untuk Android, perangkat seluler iOS, dan komputer Windows & Mac.
6. Flock
- Rating: 4,5/5
- Fitur penting: channel messaging publik
- Paling cocok untuk: tim kecil dan menengah
Flock adalah aplikasi chat online dan tool kolaborasi tim yang menyediakan pesan chat pribadi 1:1 dan grup unlimited.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan tim Anda membuat hingga 10 channel messaging publik.
Flock juga memiliki fitur konferensi video built-in, tetapi kalau menggunakan paket gratis, fitur ini hanya tersedia untuk panggilan 1:1.
Jika tim Anda memiliki lebih dari 20 anggota atau memerlukan lebih banyak fitur kolaborasi, Anda perlu membeli paket premium. Flock Pro tersedia seharga $4,50/bulan per pengguna.
7. Asana
- Rating: 4,4/5
- Fitur penting: otomatisasi, opsi tampilan
- Paling cocok untuk: kolaborasi proyek
Asana merupakan salah satu aplikasi project management yang paling banyak digunakan untuk berkolaborasi dan kerja sama. Tool ini hadir dalam interface yang menarik secara visual dan tersedia dalam versi premium tapi gratis. Ada juga fitur drag-and-drop untuk memudahkan pekerjaan Anda.
Untuk memvisualkan progres proyek dan tim, Anda bisa memilih enam opsi: board, list, timeline, progress, forms, dan calendar, yang membantu mengurutkan data dengan cepat dan mengidentifikasi potensi masalah.
Dengan Asana, Anda bisa membuat aturan otomatis untuk mengoptimalkan proses manajemen tugas perusahaan. Anda juga bisa membuat checklist standar, misalnya untuk orientasi karyawan dan perencanaan acara.
Paket gratis tidak membatasi jumlah proyek, tapi anggota dibatasi hingga 15 orang. Kalau punya lebih banyak karyawan, Anda harus membeli paket premium dengan harga mulai dari $10,99/bulan per pengguna.
8. Wrike
- Rating: 4,2/5
- Fitur penting: integrasi penyimpanan cloud
- Paling cocok untuk: kolaborasi real-time
Wrike adalah aplikasi manajemen proyek yang menyediakan tampilan Kanban board dan update aktivitas real-time.
Board yang disediakan aplikasi ini memungkinkan Anda menggunakan drag-and-drop untuk memudahkan proses manajamen tugas. Wrike juga menggunakan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive, memastikan data Anda selalu disimpan dengan aman.
Versi gratisnya mengizinkan hingga 5 pengguna dan dilengkapi dengan 2 GB ruang penyimpanan. Untuk berkolaborasi dengan lebih banyak karyawan dan mengakses tool lainnya, Anda perlu mengupgrade ke paket premium, mulai dari $9,80/bulan per pengguna.
9. Airtable
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: UI yang user-friendly
- Paling cocok untuk: manajemen database
Airtable adalah platform database online yang dirancang untuk membuat dan menyimpan data menggunakan antarmuka yang mudah digunakan.
Platform ini memungkinkan Anda membuat dan mengelola informasi tentang karyawan Anda, inventaris, database produk, dan banyak lagi.
Selain itu, Anda juga bisa menautkan data dan mengurutkannya dengan mudah sesuai keinginan, lalu menyajikannya dalam tampilan kalender, Kanban, galeri, atau dengan model grid spreadsheet.
Paket gratis Airtable memungkinkan Anda menyimpan database dalam jumlah unlimited, dengan 2 GB ruang penyimpanan file dan 1.200 record per database. Harga paket premiumnya dimulai dari $10/bulan per pengguna.
10. Zapier
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: mudah digunakan, kompatibel dengan software/aplikasi lain
- Paling cocok untuk: otomatisasi proses
Zapier memungkinkan Anda mengotomatiskan tugas berulang di antara dua atau lebih aplikasi tanpa bergantung pada coding atau menyewa developer.
Sangat mudah untuk membuat proses otomatis atau yang disebut dengan Zap. Cukup tentukan peristiwa apa yang akan memicu proses dan tugas apa yang harus dikerjakan berikutnya.
Misalnya, ketika Anda menerima email yang menyertakan lampiran tambahan, Zapier akan otomatis mendownload file tersebut ke akun Dropbox Anda. Anda juga bisa mengintegrasikannya dengan Trello atau Slack.
Paket gratis aplikasi produktivitas ini mengizinkan Anda membuat 5 Zap single-step, dengan batas 100 tugas per bulan. Nah, yang dimaksud dengan single-step adalah ketika satu alur kerja akan berinteraksi dengan maksimal dua aplikasi saja.
Jika perlu integrasi multi-step dan lebih banyak Zap atau tugas tambahan per bulan, cobalah paket premiumnya dengan harga dimulai dari $19,99/bulan.
11. ClickUp
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: Fitur pengimporan yang mudah
- Paling cocok untuk: Pemantauan progres dan produktivitas
ClickUp adalah aplikasi manajemen proyek yang lengkap. Software ini menawarkan lebih dari 100 fitur manajemen proyek, seperti manajemen tugas dan waktu, kolaborasi tim, dan pelaporan.
UI-nya sangat intuitif, dan Anda bisa menyusun ulang tugas dengan drag-and-drop pada item menurut prioritasnya.
Jika sudah menggunakan aplikasi produktivitas lain seperti Wrike, Trello, Asana, atau bahkan Microsoft Excel, Anda bisa mengimpor tugas Anda dengan mudah ke ClickUp.
Paket gratis ClickUp membatasi banyak tool bawaannya hingga 100 penggunaan.
Untuk mengakses semua fitur manajemen proyek dan meningkatkan batas penggunaan, Anda harus menggunakan versi berbayarnya, dengan harga mulai dari $5/bulan per pengguna.
12. Miro
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: kolaborasi real-time
- Paling cocok untuk: brainstorming dan perencanaan
Miro adalah aplikasi papan tulis online untuk mengembangkan ide dan membuat strategi bisnis dengan tim Anda.
Semua anggota tim bisa menulis, menggambar, dan mengedit satu papan tulis online secara bersamaan. Aplikasi ini memungkinkan Anda melihat apa saja yang sedang dikerjakan oleh rekan kerja, serta berkomunikasi dengan mereka melalui chat dan komentar.
Versi gratis Miro menawarkan tiga board yang bisa diedit, mengizinkan pengguna dalam jumlah unlimited, dan core integration dengan aplikasi seperti Slack, Microsoft Teams, dan Dropbox.
Untuk menggunakan lebih banyak fitur, Anda bisa mencoba paket premium yang tersedia dengan harga mulai dari $8/bulan per pengguna.
13. Google Workspace
- Rating: 4,7/5
- Fitur penting: tool komunikasi dan kalender terintegrasi
- Paling cocok untuk: meningkatkan produktivitas
Google Workshop menawarkan serangkaian fitur collaboration tools yang lengkap untuk meningkatkan efisiensi alur kerja bisnis Anda.
Sebelumnya, Google Workspace adalah G Suite, yaitu rangkaian produk yang mencakup Gmail, Google Drive, Google Meet, Google Calendar, dan lainnya.
Collaboration tools seperti Google Docs, Spreadsheets, dan Slides memungkinkan Anda dan tim untuk mengerjakan satu dokumen secara bersama-sama.
Paket basic project management tools ini dibanderol seharga $6/bulan per pengguna, dan menyediakan 30 GB ruang penyimpanan di Google Drive serta fitur konferensi video untuk maksimal 100 peserta.
14. Samepage
- Rating: 4,8/5
- Fitur penting: collaboration tools dengan beragam fitur
- Paling cocok untuk: manajemen proyek dan komunikasi tim
Samepage adalah project management tools dalam bentuk aplikasi kolaborasi yang mengintegrasikan komunikasi tim, manajemen proyek, meeting, dan kolaborasi dokumen real-time di satu platform. Jadi, Anda tidak perlu lagi menggunakan banyak aplikasi dan bolak-balik di antaranya.
Aplikasi manajemen proyek ini juga menggunakan Kanban board untuk manajemen tugas. Anda bisa memantau progres proyek, serta menetapkan tugas dan deadline agar tidak ada tugas yang tertinggal.
Dengan Samepage, Anda bisa membuat dan mengedit agenda meeting untuk konferensi video. Anda juga bisa mengelola tugas dan proyek secara real-time dengan semua peserta konferensi.
Versi gratis Samepage dilengkapi dengan 2 GB ruang penyimpanan dan sejumlah fitur penting, seperti manajemen tugas dan kolaborasi dokumen. Paket premiumnya yang tersedia dengan harga mulai dari $7,50/bulan per lisensi menyediakan penyimpanan tambahan sebesar 1 TB.
15. Smartsheet
- Rating: 4,4/5
- Fitur penting: template spreadsheet, fleksibilitas luar biasa
- Paling cocok untuk: manajemen proyek berbasis spreadsheet
Smartsheet adalah salah satu project management tools online yang memudahkan Anda merencanakan, memantau, dan melaporkan tugas perusahaan Anda.
Aplikasi produktivitas ini memungkinkan Anda membuat bagan Gantt atau spreadsheet manajemen SDM untuk mengelola proyek. Selain itu, Anda juga bisa membuat Kanban board untuk memantau tugas, progres, dan menugaskan anggota tim.
Untuk memulai pekerjaan dengan cepat, Smartsheet menyediakan ratusan template yang dikhususkan bagi berbagai industri. Kemudian, Anda juga bisa mengubah dan memodifikasi template tersebut agar lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Smartsheet menyediakan uji coba gratis selama 30 hari. Setelah berakhir, Anda harus memilih salah satu versi berbayarnya, dengan harga mulai dari $14/bulan.
16. Pastel
- Rating: 4,5/5
- Fitur penting: fitur impor website mudah, jumlah peninjau unlimited
- Paling cocok untuk: kolaborasi klien
Pastel adalah platform online yang memungkinkan desainer web dan klien saling berkolaborasi dengan mudah seputar web development.
User bisa menambahkan proyek website mereka, misalnya proyek membuat website, lalu meng-copy URL ke workspace yang disebut “kanvas”. Untuk mengundang rekan kerja atau klien, cukup kirimkan email invitation kepada mereka.
Setelah klien dan kolaborator membuka kanvas, mereka bisa memberikan komentar atau menyetujui proyek. Jadi, proses kolaborasi bisa lebih efisien tanpa komunikasi yang tidak penting.
Dengan paket gratis Pastel, Anda bisa mendapatkan kanvas dan guest reviewer tanpa batas, tetapi hanya tersedia waktu tiga hari untuk memberikan komentar.
Paket premium tersedia mulai dari $19/bulan.
17. Google Hangouts
- Rating: 4,3/5
- Fitur penting: berbagi file, ketersediaan lintas platform
- Paling cocok untuk: tim dengan anggota 10 orang
Jika mencari aplikasi project management free atau gratis, Anda bisa menggunakan yang satu ini.
Google Hangouts adalah platform messaging, serta panggilan suara dan video. Anda bisa menggunakan project management tools ini dengan mudah, dan aplikasi ini juga tersedia untuk Android, iOS, dan Google Chrome.
User bisa melakukan percakapan pribadi atau di chat room grup dan melampirkan file ke percakapan.
Versi desktop aplikasi manajemen proyek ini mengizinkan konferensi video hingga untuk 10 orang. Jadi, jika Anda mencari aplikasi software manajemen proyek gratis untuk tim kecil, Google Hangouts adalah salah satu opsi terbaik.
Kesimpulan
Project management tools, aplikasi manajemen proyek, maupun collaboration tools sama-sama memiliki satu tujuan: meningkatkan efisiensi alur kerja bisnis dan dapat dijadikan aplikasi produktivitas yang mendukung untuk menunjang daily activity. Namun, dengan banyaknya opsi yang ada, penting buat kamu untuk menentukan pilihan pada aplikasi produktivitas yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Dua aplikasi project management rekomendasi kami adalah Slack dan Zoom kalau Anda membutuhkan collaboration tools yang memiliki fitur screen sharing, chat, dan video call.
Bagi project manager, Samepage dan Smartsheet menyertakan fitur tracking tugas dan progres agar tidak ada tugas yang terlewat.
Namun, apabila perlu fitur yang lebih lengkap, Anda mungkin bisa menggunakan lebih dari satu project management tools. Jadi, Anda nantinya bisa lebih fleksibel saat mengelola tugas dan ini juga bisa meningkatkan efisiensi komunikasi tim. Contohnya, Slack dan Miro menyediakan integrasi dengan tool lainnya agar alur kerja Anda tetap sesuai rencana.
Nah, jika Anda punya pertanyaan atau saran lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar pada kolom di bawah ini ya. Selamat mencoba!
Leave a Reply